Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ribuan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) akan mengikuti pendidikan bela negara, Sabtu (23/7/2016) hari ini.
Tak kurang dari 16 ribu siswa se-Kota Makassar akan mengikuti pendidikan bela negara ini yang digelar di dua tempat, Markas Yonif 700/Raider dan Markas Yon Armed.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VII Wirabuana, Letnan Kolonel Inf Alamsyah mengatakan sejauh ini pihak Kodam VII Wirabuana sudah siap memberikan pengetahuan bela negara kepada pelajar Makassar.
"Kodam sudah siap memberikan pemahaman bela negara kepada siswa SMP dan SMA besok, mereka akan diajarkan bagaimana bela negara bagi seorang pelajar," kata Alamsyah, Jumat (22/7/2016).
Letkol Alamsyah melanjutkan, mengajarkan bela negara kepada siswa adalah hal yang bagus selama itu sesuai dengan porsinya.
"Bela negara untuk pelajar adalah dalam aspek pemahaman untuk meningkatkan rasa cinta kepada negara. Proporsi bela negara bagi anak sekolah itu adalah belajar yang baik, dan tekun. Itu juga dapat menanamkan sifat disiplin para siswa serta menghargai simbol-simbol negara termasuk memahami nilai dasar negara untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara," terangnya.
Bela begara dinilai dapat menghindarkan pelajar dari tindakan yang tak mencerminkan sikap seorang pelajar yang seharusnya.
"Dengan bela begara, diharapkan prilaku pelajar dapat mencerminkan sebagai WNI, tidak terlibat narkoba, begal, geng motor, dan paham-paham radikal," ujarnya.
Kegiatan ini rencananya akan dibuka oleh Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti dan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.