Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Beberapa pedagang buku bekas di Titi Gantung mengaku kewalahan melayani pembeli yang datang di minggu kedua masuk sekolah.
Para pedagang terpaksa bekerja ekstra mencari beberapa buku yang dipesan oleh pembeli.
"Untuk omset, memang ada sedikit bertambah lah. Apalagi saat ini ramai pembeli," kata Keke Lubis, pedagang buku bekas Titi Gantung, Sabtu (23/7/2016) sore.
Keke mengatakan, sejauh ini sudah ada beberapa buku bekas yang laku.
Namun, ia tidak mendetail berapa keuntungan yang didapatnya di akhir pekan ini.
"Ada sedikitlah. Lumayanlah untuk nambah-nambah pemasukan. Tapi tidak begitu besar," kata pria berkulit hitam ini.
Sementara itu, salah seorang pembeli buku bermarga Silalahi (48) mengatakan dirinya hanya menemani sang anak untuk mencari buku SMA.
Kata Silalahi, harga di Titi Gantung tidak menguras kantong.
"Kebetulan anak saya ini baru masuk SMA. Jadi perlu buku belajar. Karena di sini agak murah, ya kita orangtua juga berusaha cari buku yang layak baca, tapi harganya miring," ungkap warga Padang Bulan ini.