TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Pemerintah Provinsi Banten bekerjasama dengan BPBD Banten, dan instansi terkait melakukan penanggulangan bencana banjir lumpur di Kecamatan Anyer dan Kecamatan Labuan.
Kepala BPBD Banten, Sumawijaya, mengatakan pihaknya sudah mendirikan posko-posko bagi para korban bencana.
Posko-posko itu tersebar di sejumlah titik wilayah tersebut.
"Posko-posko sudah didirikan," ujar Sumawijaya, kepada Tribunnews.com, Senin (25/7/2016).
Selain mendirikan posko-posko, kata dia, pihaknya sedang melakukan pendataan rumah-rumah dan warga yang terkena dampak.
Sejauh ini hanya ada satu keluarga yang meninggal dunia.
Mereka terjebak di dalam mobil saat bencana terjadi.
"Tetapi dari masyarakat alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Sekarang mendata kerugian materil. Sedang data rumah dan korban," kata dia.
Pihak BPBD Banten akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk menetapkan status darurat bencana di provinsi itu.