News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satpol PP dan Polisi Bentrok

25 Anggota Satpol PP Diperiksa Pascabentrok

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mediasi yang dilakukan Pemkot Makassar dengan Kepolian menyusul bentrokan Satpol PP dan Shabara Polrestabes Makassar

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pascabentrokan yang melibatkan anggota Satpol PP Kota Makassar melawan polisi, di Balai Kota Makassar, Minggu (7/8/2016) dini hari, 25 orang anggota Satpol PP diperiksa di Polrestabes Makassar.

Mereka diamankan di waktu dan tempat yang berbeda, yaitu di Polrestabes Makassar dan Markas Brimob Polda Sulsel.

"Kemarin malam kami amankan 12 orang, lalu tadi pagi kembali diamankan 8 orang di Polrestabes. Sedangkan 5 lainnya diamankan di Markas Brimob Polda Sulsel,"  kata Wakapolrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait.

Delapan orang anggota polisi yang diduga melakukan penyerangan juga diperiksa, namun jumlah tersebut masih bersifat sementara dan masih dapat terus bertambah seiring penyelidikan kasus ini.

Hotman mengatakan, kasus bentrokan yang menelan satu korban jiwa dari pihak kepolisian ini juga sudah diserahkan ke Dit Reskrimum Polda Sulsel.

"Kasus ini sudah ditangani Ditreskrimum, beberapa saksi juga sudah diperiksa," jelasnya.

Hotman menerangkan, bentrokan yangermula karena cekcok di Anjungan Pantai Losari ini adalah sebuah kesalahpahaman.

"Ini adalah kesalahpahaman oknum yang emosional. Karena jiwa muda mereka yang gampang terpancing dan memprovokasi teman yang lain, hingga terjadi seperti ini," pungkasnya.

Sebelumnya, anggota Sabhara Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Bripda Michael Abraham Rieuwpassa, tewas terkena tikaman sangkur anggota Satpol PP saat sejumlah polisi menyerang Kantor Balaikota Makassar, Minggu (7/8/2016) dinihari.

Polisi dan Satpol PP Kota Makassar terlibat bentrok pada Sabtu hingga Minggu dini hari di Anjungan Pantai Losari. Bentrokan kemudian meluas ke Kantor Balaikota Makassar.

Saat sejumlah anggota Sabhara Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel menyerang Kantor Balaikota Makassar, anggota Satpol PP melakukan perlawanan dengan menggunakan batu dan sangkur untuk mempertahankan diri.

Belasan anggota Satpol PP yang berada di Kantor Balaikota juga terluka kena batu dan pukulan benda tumpul.

Kaca-kaca Kantor Balaikota Makassar pecah. Darah berceceran di lantai. Puluhan kendaraan roda empat dan dua juga rusak. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini