Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, laporan hilangnya mobil dinas Kepala Sandi, Pemerintah Kota Medan Topan Ginting segera dicek ke Polsek Sunggal.
"Saya belum dapat laporan tentang masalah tersebut. Nanti saya cek dulu, ya tentang hilangnya mobil dinas tersebut," ujarnya lewat Aplikasi WhatsApp, Minggu (7/8/2016) sore.
Sedangkan, Kapolsek Sunggal Komisaris Polisi (Kompol) Daniel Marunduri mengatakan, tidak mengetahui adanya laporan kehilangan mobil dinas Pemerintah Kota Medan di Jalan Setia Budi Medan.
"Mobil milik siapa? Kepala sandi-kepala sandi, siapa ya? Coba saya cek dulu, ya. Kapan itu kejadiannya? Belum naik di Tribun Medan ya? Enggak tahu saya, coba tanya kanit saja," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sunggal IPTU Nur Istiono ihwalnya menyatakan belum tahu adanya mobil dinas yang hilang tersebut.
"Mobil dinas ya, coba saya cek dulu ya. Saya cek dulu ya," katanya.
Tidak lama kemudian, Nur Istiono kembali menghubungi Tribun. Ia membenarnya adanya laporan tersebut dan sudah menahan Ridho, sopir pribadi Topan Ginting.
"Dugaan sementara sopirnya, Bang. Kami sudah tahan sopirnya dan benar ditemukan narkoba di rumahnya. Nanti kami rilis Bang. Ada juga yang baru ini 365, 363 dan Ranmor," ujarnya.
Sebelumnya, mobil dinas Kepala Sandi, Pemerintah Kota Medan, Topan Ginting hilang di pelataran Parkir Batagor Ihsan, Jalan Setia Budi, Medan, Kamis (28/7/2016) siang.
Adapun mobil dinas yang hilang tersebut Toyota Avanza Veloz Putih tahun 2005 dengan nomor polisi BK 1973 L.
Karena itu, pada Jumat (5/8/2016), Tribun keliling di pelataran Balai Kota Medan. Namun tidak melihat mobil plat merah tersebut.(tio)