TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Program sosial Formula untuk Indonesia dan FKG Universitas Trisakti, menemukan fakta tingkat kejadian kasus karies di di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung terhitung masih tinggi.
Kondisi ini diperparah kurangnya tenaga dokter gigi yang melayani masyarakat setempat.
“Di kepulauan ini, ditemukan angka rata- rata kejadian tingkat karies di 8.5. Angka yang terbilang tinggi," kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT, Selasa (9/8/2016).
Jumlah ini artinya dari 28 gigi manusia rata-rata terdapat 8-9 gigi yang mengalami masalah.
Terkait layanan dokter, di Kecamatan Tanjung Pandan hanya ada 6 dokter gigi yang melayani kurang lebih 175.408 penduduk.
"Padahal rasio ideal menurut data WHO adalah 1 dokter untuk 2.500 penduduk," katanya.
Formula untuk Indonesia di Tanjung Pandan ini melibatkan 124 mahasiswa (Klinik dan Non Klinik) dan 12 Dosen dan staff pengajar.
Program ini ditargetkan dapat menangani kurang lebih 3.500 penduduk Tanjung Pandan, melalui kegiatan pemerikasaan dan pengobatan gigi gratis serta penyuluhan.
"Pemeriksaan dan pengobatan mengurangi permasalahan gigi yang ada. Selain itu, upaya promotif yang dilakukan melalui penyuluhan gigi diharapkan pula dapat meningkatkan kepedulian masyarakat untuk merawat kesehatan gigi dan mulut mereka," kata Hari.