Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, MERAWANG - Kelenteng Hap Miau di Desa Merawang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka bersiap menyambut ritual sembahyang rebut yang tahun ini jatuh pada tanggal 17 Agustus 2016.
Termasuk mendirikan patung Thai Se Ja atau patung Dewa Akhirat (ada juga yang mengartikan Penjaga Arwah-arwah).
Aho, pengurus Kelenteng Hap Miau, Minggu (14/8/2016) mengatakan pihaknya membutuhkan dana sekitar Rp 40 juta untuk membangun Patung Thai Se Ja berukuran 10 meter dalam posisi duduk.
Nilai ini cukup hemat pasalnya warga di sekitar kelenteng yang mayoritas warga keturunan Tionghoa ini bergotong royong mengerjakan patung tersebut.
Berbeda dengan sejumlah kelenteng lain di Pulau Bangka yang banyak mengupah orang untuk membuat patung sehingga biayanya membengkak bahkan mencapai Rp 100 juta untuk membangun patung tersebut.
"Kalau di kelenteng kita warga sekitar selalu bergotong royong membangun Patung Thai Se Ja jadi bisa menghemat biaya tanpa harus membayar upah pekerja," kata Aho.
Nantinya patung ini akan dibakar usai dilakukan rebutan sesaji oleh warga.
Dibakarnya patung sebagai simbol akhir masa arwah-arwah yang gentanyangan untuk kembali ke alamnya dan tidak mengganggu manusia.