Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kabupaten Kepulauan Sangihe akan memiliki pulau doa dan taman bawah laut.
Pengembangan pariwisata ini sementara digenjot masyarakat dengan dana swadaya.
Ketua Sanggar Seni Budaya Citra Indonesia Samuel Niklas Makaluase mengatakan Pulau Doa adalah Pulau Mahangsumangi yang berlokasi di Kecamatan Manganitu Selatan.
"Kalau di lain bukit doa, karena Sangihe daerah kepulauan, sehingga kami membuat pulau doa. Di pulau seluas 30 meter persegi ini akan ditaruh patung-patung rohani," ujarnya saat diwawancarai Tribun, Selasa (16/8/2016).
Pengunjung yang datang, kata dia akan menikmati keindahan pulau ini lewat perahu yang mengililingi pulau ini.
Selain itu, taman laut akan dibangun sepanjang 500 meter.
"Sehingga yangau snorkeling maupun diving bisa menyaksikan taman ini. Kaki bangun tanpa merusak alam bawah laut," ujar Sam.
Yang tak kalah menariknya, kata dia, akan dibangun beduk raksasa sepanjang 40 meter, dengan diameter 2,5 meter.
Beduk ini dibangun di samping Masjid Awal.
"Ini masjid pertama di Sangihe Talaud yang merupakan awal mula berkembangnya muslim di sana. Bupati Sangihe akan meletakkan batu pertama 25 Agustus mendatang," terangnya.
Selain pembangunan pariwisata religi tersebut, pihaknya bersama warga lainnya juga membangun gereja GMIST Tiberias di Manganitu Selatan, Kampung Lapepahe Dusun Uai dengan ketua jemaat Penatua Frets Kapai.
"Ini tak ada bantuan pemerintah sama sekali. Ini adalah pembangunan swadaya yang patut diapresiasi. Semoga ini bisa menunjang pariwisata di Sangihe," pungkasnya. (fin)