News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Orangtua Pelaku Bom Bunuh Diri Telah Diperiksa Enam Jam

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Gegana Brimob Polda Sumut melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca peristiwa teror bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansur Medan, Sumatera Utara, Senin (29/8). Dari hasil penyelidikan olah TKP, terdapat 20 titik serpihan bekas bubuk mesiu yang masih melekat di dinding dan lantai gereja. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

Laporan Wartawan Tribun MedanĀ  Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - M Hasugian dan Arista beru Purba, orangtua dari pelaku bom bunuh diri Ivan Armadi Hasugian sudah enam jam berada di ruang penyidik Polresta Medan.

Padahal sebelumnya, Arista mengaku hanya mengantar akta kelahiran anak ketiganya itu guna proses penyelidikan.

Dari informasi yang diperoleh Tribun, kedua orangtua pelaku masih diperiksa di ruang Unit Tipiter Polresta Medan di lantai dua.

Belum diketahui kenapa begitu lama proses pemeriksaan ini.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, AKP Arfin Fachreza yang kebetulan keluar dari ruang kerjanya enggan memberikan keterangan.

Kata Arfin, ia tidak berhak memberikan keterangan terkait proses penyelidikan ini.

"Jangan sama saya lah. Saya enggak berhak kasih keterangan. Saya juga tidak tahu," kata Arfin menuju ruang Kasat Reskrim di lantai dua, Selasa (30/8/2016) petang.

Disinggung apakah tersangka akan dipindahkan ke Lapas Anak Tanjung Gusta Medan malam ini, lagi-lagi Arfin mengaku tak tahu.

Ia hanya melempar senyum sembari masuk ke ruang Kasat Reskrim.

"Tanya ke Kabid Humas saja lah. Enggak bisa saya kasih keterangan," ungkap Arfin.(ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini