Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ratusan warga Jalan Karya Wisata, Medan Johor, menutup jalan utama dan membakar ban. Mereka menolak eksekusi tanah milik Pertamina, Rabu (31/8/2016).
Pengamatan www.tribun-medan.com, tanah milik Pertamina di Jalan Karya Wisata, tidak jauh rumah pribadi Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, sehari-hari digunakan sebagai tempat berjualan. Berdiri beberapa rumah semi permanen di sana.
Puluhan personel polisi terdiri dari wanita polisi dan Sabhara Polresta Medan bersiaga di lokasi. Beberapa perwira sudah berdialog dengan perwakilan warga.
Kasat Sabhara Polresta Medan Kompol Siswandi terlihat sibuk berbincang dengan masyarakat agar tak ada kericuhan, bentrokan atau pelemparan batu.
Meski demikian, dua perempuan paruh baya meminta agar polisi menjauh dan tidak melakukan esekusi tanah itu.
"Jangan eksekusi tanah ini, bagus kalian memberikan keadilan untuk masyarakat. Bukan mengeksekusi tempat kami mencari makan," celoteh perempuan itu.