News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Obat Daftar G yang Beredar Dipastikan Produk Palsu, Ini Alasannya

Penulis: Rahmadhani
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak total 130.153 butir obat daftar G diamankan oleh Ditnarkoba Polda Kep Bangka Belitung dari Toboali Kabupaten Bangka Selatan dari tangan Yn dan Ir

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Rahmadhani

TRIBUNNEWS.COM,  BANJARMASIN - Carnophen,  trihexyphenydyl,  heximer,  tramadol,  somadryl apapun itu jenisnya, di Banjarmasin dikenal dengan sebutan Zenith.

Adi Hidayat,  Kasi Sertifikasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB-POM) di Banjarmasin menyebutkan, obat daftar G tersebut secara resmi sudah ditarik izin edarnya sejak 2009 lalu.

Obat-obatan tersebut, sebenarnya digunakan untuk penderita rematik dan harus mendapatkan izin dokter untuk memperolehnya.

"Alasannya memang karena banyak disalahgunakan untuk mabuk-mabukan tadi. Jadi secara resmi tidak ada lagi yang memproduksi dan tidak ada izin yang dikeluarkan oleh BBPOM," ujarnya saat dikonfirmasi.

Dengan demikian, dikatakan dia yang obat-obatan daftar G yang beredar saat ini dipastikan adalah produk palsu lantaran tak mengantongi izin BBPOM.

"Kami sendiri hanya berwenang untuk mengawasi obat yang sudah mendapatkan izin dari BBPOM. Yang terjadi selama ini adalah pemalsuan merek dagang sebenarnya, dan kalau itu ranah penyelidikan oleh pihak kepolisian,"  jelasnya.

BBPOM sendiri sebenarnya hanya berwenang mengawasi peredaran Zenit di sarana resmi yang berizin seperti apotek resmi atau toko obat berizin.

"Penyidik khusus ada di kami. Tapi kewenangan juga terbatas. Untuk menggeledah misalnya, harus didampingi penyidik kepolisian. Biasanya dalam sejumlah kasus kami hanya berperan sebagai saksi ahli, untuk mengetahui apakah obat yang dijual adalah benar obat daftar G atau bukan," pungkasnya.

Peredaran Zenith di Kalsel terbilang parah. Bahkan daru penggerebekan pabrik obat daftar G ini di Banten awal Minggu lalu didapati  pasar terbesarnya salah satunya adalah Kalsel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini