Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Jenazah bayi berkepala dua, Nurwanda dan Nurwindi akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan di Desa Topanda, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sabtu (17/9/2016) sekitar pukul 13.00 Wita.
Jenazah bayi dipulangkan menggunakan ambulance milik Pemerintah Kota Makassar melalu bantuan salah satu anggota DPRD Makassar.
Ayah bayi, Heriasmin sebelumnya sempat kesulitan untuk memulangkan bayinya yang meninggal sekitar pukul 11.00 Wita.
Ia dikenakan biaya administrasi untuk pemulangan jenazah mengunakan ambulance RS sebesar Rp1.700.000, dean dipotong 20 persen menjadi Rp1.360.000.
Heriasmin yang hanya seorang buruh bangunan tak memiliki biaya untuk memulangkan jenazah anak keduanya itu.
"Terima kasih atas bantuannya," kata Heriasmin sambil menggendong jenazah bayinya sesaat sebelum dipulangkan ke Bulukumba.
Sebelumnya, seorang bayi lahir dalam keadaan tidak normal di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Rabu (14/9/2016) pukul 09.45 Wita.
Bayi tersebut lahir kembar siam dengan satu badan, dua kaki, dua tangan, namun memiliki dua buah kepala.
Bayi yang lahir dari pasangan Heri Yasmin dan Fitriani ini dilahirkan melalui operasi caesar, dengan memiliki berat 3470 gram, panjang 42 cm, dan apgar score 5/7 kondisi sesak.
Sang ibu masuk masuk di RS pada hari Selasa (13/9/2016) pukul 11.30 Wita. (*)