News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Air Terjun Sarang Burung, Keindahannya Hingga Tujuh Tingkat

Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisata air terjun Sarang Burung yang berada di Dusun Batulappa, Desa Tompo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

TRIBUNNEWS.COM, BARRU - Jika anda termasuk pecinta wisata alam, dan menyukai  travelling, jangan lewatkan destinasi wisata air terjun yang berada di Dusun Batulappa, Desa Tompo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Air terjun ini dinamai Sarang Burung oleh warga sekitar.

Mungkin karena tempat ini diiringi oleh kicauan burung di sepanjang jalan hingga sampai di  lokasi air terjun.


Wisata air terjun Sarang Burung yang berada di Dusun Batulappa, Desa Tompo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Wisata yang satu ini memang agak sulit dijangkau karena jaraknya cukup jauh.

Pengunjung harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer dan menapaki akses jalan yang cukup terjal dan menanjak.

Namun pemandangan air terjun yang menawan membuat anda tidak akan menyesal mengunjungi tempat ini.

Airnya yang sejuk, pemandangan lapisan batuan yang elok, angin sepoi yang berhembus ditambah kicauan burung yang menenangkan.

Uniknya air terjunnya tidak hanya 1 tapi 7 tingkat.

Jarak air terjun antara 1 dengan yang lain berkisar 100 meteran.

Kata pengunjung yang ditemui Tribun, Minggu (18/9/2016) air terjun yang paling keren berada di tingkatan terakhir.

"Kalau saya lebih keren air terjun yang ke tujuh," kata Ato pengunjung asal Maros.

Tempat ini juga biasa dijadikan sebagai lokasi berkemah oleh komunitas pecinta alam.

Untuk mengakses lokasi ini harus dikawal oleh sesorang yang sudah pernah berkunjung.

Sebab, belum ada rambu-rambu jalan yang terpasang.

Tempat ini berjarak 100 kilometer dari Makassar, ketika sudah berada di Kabupaten Barru, silahkan masuk di Jl Pahlawan Jampue hingga tiba di Dusun Batulappa, Desa Tompo.

Kendaraan diparkir di sekitar rumah warga, biasanya gratis.

Kemudian pengunjung akan berjalan kaki melewati persawahan dan tanjakan sekitar 1 km.

Belum ada penjual makanan di sekitar lokasi.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini