Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Indra Wijaya (28), kurir sabu yang ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan dengan barang bukti 500 gram sabu ternyata sudah sering menyelundupkan narkoba ke Jakarta lewat bandara Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Kecamatan Pinangsori, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Penyelenundupan ini berjalan mulus karena di bandara Kota Sibolga tidak memiliki X-Ray secanggih di Bandara Kualanamu Medan.
"Dari penuturan tersangka IW, ia sudah 7 kali berhasil memasok sabu ke luar kota lewat bandara Kota Sibolga. Tujuan pengiriman sabu tidak hanya ke Jakarta, tapi juga ke Palu," kata Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, Senin (19/9/2016) sore.
Mardiaz menerangkan, sabu yang dibawa oleh Indra bersumber dari Aceh. Namun, polisi belum mau membuka identitas bandar besar sabu yang menyuruh Indra.
"Kasus ini masih kami kembangkan termasuk mengejar bos besar pengedar sabu yang merupakan warga Aceh," terang Mardiaz.
Saat diminta menunjukkan bagaimana caranya menyelundupkan sabu lewat bandara, tersangka Indra perlahan mengambil bungkusan sabu yang ada di hadapannya. Sabu itu kemudian dimasukkan ke dalam kaos kaki.
Setelah semua sabu tersusun di dalam kaos kaki yang dipress secara rapat, Indra pun kemudian meletakkannya di sela kedua pahanya.
Guna menghindari timbulnya tonjolan paketan sabu ini, Indra menggunakan celana ketat untuk menyangga sabu yang sudah dikemas di dalam kaos kaki.(ray)