Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Menjelang pagi, Selasa (20/9/2016), Fransiskus Botu memanggil anaknya, Gregorius Botu Gudipung (27) yang sedang berada di dalam kamar.
Namun panggilan sang ayah tidak disahut Gregorius.
Fransiskus pun mulai cemas lalu mendobrak pintu kamar anaknya.
Begitu pintu kamar terbuka, Fransiskus menemukan anaknya sudah tak bernyawa lagi.
Anaknya tewas dengan cara gantung diri menggunakan kain sprei.
Seketika rumah Fransiskus ramai.
Warga pun datang menyaksikan Gregorius meninggal dunia dengan cara yang mengenaskan.
Kematian Gregorius langsung dilaporkan ke Polsek Nita dan Polres Sikka.
Polisi langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan di kamar tempat korban mengakhiri hidupnya.
Kapolres Sikka, AKBP I Made Kusuma Jaya, melalui Kasubag Humas Polres Sikka, Ipda Margono, kepada Pos Kupang di Mapolres Sikka, Selasa (20/9/2016) siang, mengatakan, kematian Gregorius yang sudah berumah tangga dan berprofesi sebagai guru itu diduga karena ada persoalan rumah tangga dengan sang istri.
"Gregorius mengambil sikap mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat mengejutkan keluarganya," kata Margono.