News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasrin Bikin Ratusan Jemaah Haji Dibariskan Setelah Turun dari Pesawat

Editor: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MINTA DIDOAKAN - Sejak pulang berhaji pada 5 Oktober 2016, rumah Kasrin (pria berpeci putih) ramai didatangi pengunjung untuk bersilaturahmi dan minta doa. Sehari-hari pria berusia 59 tahun ini menarik becak dan mangkal di depan Masjid Jami Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Foto diambil pada Rabu (5/9/2016). TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI

TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - ‎ ‎Kisah ajaib Kasrin bikin Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rembang, Atho'illah mengeluarkan instruksi pada anak buahnya.

Bahkan gara-gara Kasrin, para jemaah haji saat turun dari pesawat langsung dibariskan.

Satu persatu jemaah diabsensi dan ditanya serta dilihat satu persatu apakah ada keberadaan Kasrin.

Berawal dari kabar kepulangan Kasrin (59), tukang becak asal Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, yang dipercaya telah menunaikan iadah haji secara gaib hal tersebut langsung dilaksanakan.

Hasilnya, menurut Atho'illah, hingga saat ini belum ada bukti rasional dan otentik, bahwa selama ini Kasrin benar-benar berada di Tanah Suci.

"Petugas di sana sudah mencari keberadaan beliau, tapi tak menemukan. Sejauh ini belum ada bukti rasional keberadaan beliau di Tanah Suci," kata Atho'illah, Kamis (6/10/2016).

Pun demikian, pihaknya juga berusaha mencari keberadaan Kasrin saat kepulangan para jamaah haji asal Rembang yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 38.

Dituturkan, setibanya Kloter 38 di Embarkasi Donohudan, Boyolali, pada Selasa (4/10/2016) sekitar pukul 01.40, pihaknya meminta petugas Kemenag untuk mencari sosok Kasrin di antara rombongan.

"Para jamaah haji yang baru turun dari pesawat dibariskan di Bandara, tapi ya tak ada yang melihat keberadaan beliau di sana," tandasnya.

Diakui, pihaknya kemarin juga sudah mengutus petugas Kantor Kemenag Rembang, untuk bertandang langsung ke rumah Kasrin.

"Kami dari sini sudah mengirim orang sowan ke rumah beliau, untuk mendengarkan cerita langsung dari yang bersangkutan, tapi sampai sekarang belum lapor ke saya seperti apa hasilnya," tutur Atho'illah lebih lanjut.

Ditandaskan, secara rasional dan kasat mata, tak ada bukti bahwa selama ini Kasrin berada di Tanah Suci.

"Tapi, kalau ditanya kemungkinan soal dunia lain, itu bukan ranah saya. Monggo saja bagaimana masyarakat menafsirkannya," tandas dia.

Sebelumnya diberitakan, rumah sederhana milik Kasrin (59), di Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Rabu (5/10), begitu ramai dikunjungi orang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini