News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Terduga Teroris Gatot Witono Diduga Pernah Dilatih Adik Amrozi di Gunung Lawu

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ali Fauzi, mantan kombatan dan instruktur bom serta ahli perakit bom. SURYA/HANIF MANSHURI

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Ada ungkapan menarik dari Ali Fauzi, mantan pentolan JI dan juga instruktur perakit bom saat dihubungi Surya (TRIBUNnews.com Network), Rabu (26/10/2016) terkait adanya terduga teroris, Gatot Witono yang ditangkap Densus 88 Anti Teror.

Pengakuan mengejutkan itu diungkakan mantan petinggi JI yang pernah perang di Mindanao Filiphina ini.

"Jangan - jangan itu (Gatot Witono, red) pernah menjadi murid saya saat saya melatih puluhan orang di Gunung Lawu,"ungkap Ali Fauzi, adik kandung bomber Bali, Amrozu.

Diungkapkan, pada 1999, diakui ia memang pernah melatih "seni perang" banyak orang dari Magetan.

Nah, apa dia termasuk ikut latihan atau tidak, Ali Fauzi mengaku belum tahu persis.

Karena, katanya, mereka yang ikut latihan perang saat itu di Gunung Lawu tidak ada yang menggunakan nama aslinya.

"Kan mereka itu namanya alias, alias," katanya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Latihan militer yang pernah ia gelar di Gunung Lawu dengan banyak pengikut itu sebelum kasus Ambon.

Namun Ali Fauzi tidak membeberkan akan dibawa kemana orang - orang yang dilatih saat itu.

Makanya, ia mengaku tidak terkejut jika ada terduga teroris yang ditangkap di Magetan.

Gatot itu bukan satu - satunya warga Magetan yang ditangkap Densus 88.

Sebelumnya, pada 2010 ada dua kali orang Magetan yang ditangkap Densus, berinisial SH yang terlibat melatih militer di Aceh.

Setelah keluar, SH ini menyeberang ke Malaysia pada 2015 hendak ke luar ke Syiria. Lalu oleh Malaysia di kembalikan ke Indonesia.

"Sekarang ini masih di Lapas Riau. Dan di Magetan, banyak yang jadi member JI,"tandasnya.

Gatot, kata Ali Fauzi, jika melihat latar belakangnya dan keluarganya, itu adalah jaringan JI.

Hanya saja Gatot itu jaringan JI non struktur. Dia itu semula orang JI, yang kemudian keluar dan bergabung dengan kelompok lain dan ikut bermain.

"Bahkan ada kemungkinan Gatot itu sudah gabung ISIS,"ungkapnya.

Apa punya kemampuan hebat merakit bom sekelas anda atau Ali Imron, kalau anda ? Ali Fauzi terkekeh, dan menegaskan Gatot sama sekali tidak memilik kemampuan itu.

"Jauh - jauh dengan kakak"katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini