Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Syafrida (40) korban Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilajukan Syefrizal (42) suaminya sendiri tewas di depan anak keduanya bernama Dea (10).
Dea yang ditemui di TKP menuturkan bagai mana kronologis sang ibu tewas dikaki sang ayah.
Sambil menangis ia bercerita kalau permasalahan ini diawali karena masalah sepele.
Menurut Dea, ketika itu sayang ayah tengah makan. Sambil makan ia melirik kekanan dan kekiri mencari sesuatu. Ternyata barang yang dicari tersebut yakni sebuah meja.
"Saat itu Dea sedang belajar, bapak nanya sama mamak dimana meja. Tiba-tiba saja Bapak Marah, dan akhirnya memukul mamak sama piring sambil teruduk," sebut Dea bercerita sambil menangis dengan nada yang tidak beraturan.
Setelah dipukul dengan piring, korban langsung terduduk. Kemudian pelaku pergi kekamar untuk mengambil jaket. Setelah itu, pelaku memakai sepatu safety untuk pergi keluar.
Dengan kesal, sebelum meninggalkan rumah, pelaku memijak korban. Sementara Dea memeluk ibunya yang tengah dipijak sang ayah.
Ia mencoba menahan sang ayah, ternyata usahanya sia-sia. Sang ayah yang sudah kalap tidak mengindahkan lagi permintaan Dea dan anaknya yang lain.
Setelah memijak korban, pelaku keluar rumah dengan bergegas sehingga ia lupa membawa kunci motor.
Sesampai di luar rumah, barulah dia ingat kalau kuncinya ketinggalan dan akhirnya masuk kembali ke dalam rumah dengan niat mengambil kunci motor.
Karena masih emosi, saat mengambil kunci motor, pelaku kembali memijak istrinya yang tengah terkapar kesakitan karena dianiaya sebelumnya.
Saat bertemu sang istri di dalam rumah, ia kembali memijak kembali sang istri dengan sekuat tenaga. Di sanalah sang istri tak sadarkan diri.
Kemudian pelaku meninggalkan rumah dengan menggunakan motor tanpa mengetahui bagai mana istrinya dirumah saat ia tinggalkan.
Dari hasil pernikahanya, korban memilkiki tiga orang anak masing-masing Fitri (16), Dea (10) dan Miza (4).
Saat ini, Miza tidur dirumah tetangga bersama Dea, sementara fitri masih berada di Mapolsek lubuk Baja untuk dimintai keterangan. (Koe)