Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang perempuan berbadan tambun berteriak di depan bus yang membawa rombongan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang hendak ke Pasar Petisah.
Rombongan Iriana dan Mufidah Jusuf Kalla bersama istri-istri para menteri memang dijadwalkan mendatangi Pasar Petisah di Medan Petisah, Rabu (2/11/2016).
Perempuan bernama Kimiang itu adalah pedagang korban kebakaran Pasar Aksara, Medan. Beberapa personel Paspampres langsung mengejar perempuan yang menuju badan jalan.
Setelah beberapa personel TNI AD mengejar Kimiang dan mengangkatnya menjauh dari jalan utama, mobil rombongan Iriana pun melaju. Kimiang terpantau sempat terjatuh ke aspal.
Tidak lama kemudian, beberapa wanita polisi berupaya menenangkan si pedagang. Setelah itu beberapa personel TNI AD dan Paspampres mengikuti bus Iriana dari samping.
Kapolrestabes Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, langsung melihat pedagang itu. Ia meminta wanita polisi mengangkat pedagang itu menjauh.
"Polwan-polwan cepat, angkat Ibu ini, ayo cepat. Ibu tenang ya," ungkap dia.
Pantauan Tribun Medan, Kimiang seorang diri berteriak histeris di jalan utama Pasar Petisah, yang bakal dilalui bus rombongan istri Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
Beberapa wartawan yang mengambil gambar dan mewawancarai Kimiang sempat dibentak personel TNI AD. Personel TNI yang mengenakan batik merah itu meminta wartawan menjauh.
"Pergi kalian semua, menjauh kalian, sudah-sudah pergi dari sini," teriak personel TNI AD tersebut.
Awak media yang mendengar amarah tersebut tidak memperdulikan. Wartawan terus berupaya mendekat dan mengambil gambar.
Setelah itu, personel TNI AD tersebut menjauh. Apalagi, wartawan mulai menyorot wajahnya dan proses evakuasi pedagang korban kebakaran tersebut.
Rombongan Iriana telah keluar dari Pasar Petisah melalui Jalan Gatot Subroto Medan. Bus Iriana mendapat pengawalan ketat dari polisi dan Paspampres.