Laporan Wartawan Serambi Indonesia Ferizal Hasan
TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Sebuah benda yang diduga bom diletakkan oleh orang tidak dikenal (OTK) di pintu masuk Gereja Methodis Indonesia (GMI) Bireuen, Senin (7/11/2016).
Teror bom mengejutkan warga sekitar dan para pelintas yang hilir mudik depan GMJ Bireuen.
Benda yang dibalut dengan wayer listrik berbentuk pipa yang diduga bom rakitan itu, hingga kini belum dapat dipindahkan oleh aparat keamanan setempat.
Sementara itu di lokasi teror bom tersebut dipenuhi polisi dan TNI.
Tampak juga Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto SIK, Dandim 0111/Bireuen Letkol Arm Adekson SIP dan Wakapolres Bireuen Kompol Siswara Ade Candra, serta Kabag Ops Kompol Raja Gunawan.
"Kita sedang menunggu tim Jibom dari Jeulikat Lhokseumawe untuk mendeteksi benda yang diduga bom itu," kata Kapolres.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, aparat keamanan telah menutup sejumlah ruas jalan menuju arah GMI Bireuen.
Hingga berita ini diturunkan, menurut informasi yang diperoleh Serambinews.com, tim jihandak penjinak bom dari Jeulikat Lhokseumawe dalam perjalanan ke Bireuen.