TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesta minuman keras (miras) oplosan jenis Vodka yang dicampur suplemen energi oleh sekelompok pemuda di Palembang, Sumatera Selatan berujung malapetaka.
Empat dari sembilan yang menenggak miras, akhirya meninggal dunia karena diduga terlalu banyak meminum miras oplosan tersebut.
Dari kejadian tersebut diketahui ada tiga tempat kejadian perkara (TKP) berbeda.
Informasi yang dihimpun, empat orang yang tewas diantaranya Roby Setiady (20), Septa Riansyah (17), Heru Sujitno (28), dan Andi (33).
Sedangkan yang harus dirawat diantaranya, Regar Saputra (18), Alex (60), Rizki (16), Rusdi (40), dan Hamtono (22).
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengungkapkan bahwa pesta miras berlangsung di beberapa tempat kejadian perkara.
Mereka yang diketahui hendak mendatangi acara resepsi pernikahan sebelumnya menenggak miras oplosan tersebut.
"Acara berada di lorong bangsal KH Azhari yaitu tempat Supardi yang mengadakan hajatan resepsi perkawinan, Minggu (6/11/2016) kemarin," kata Kompol Maruly Pardede.
Dijelaskan, bahwa masing-masing kelompok setelah dilakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi korban, kelompok satu diantaranya Roby, Septa, dan Regar pesta miras di depan pasar 10 Ulu.
Mereka menenggak miras sekira pukul 13.00 dengan meminum vodka dicampur suplemen sebanyak 12 botol.
Mereka hendak mendatangi lokasi hajatan di lorong bangsal 14 Ulu.
Selanjutnya, diketahui akibat reaksi miras oplosan, Senin (7/11/2016) sekira pukul 22.00 WIB, Roby dan Septa pusing hingga dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dalam keadaan kritis.
"Kedua korban meninggal Selasa (8/11) dini hari dan sudah dimakamkan," ujarnya.
Kemudian kelompok kedua, lokasi di 14 Ulu lorong bangsal dekat pondok acara resepsi pernikahan diantaranya Heru, Andi, dan Alex menenggak minuman opolosan yang sama sebanyak tiga botol.
Dari tempat kejadian ditemukan botol vodka sudah kosong.