Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Umat Islam diminta tak jemawa setelah Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama oleh penyidik Bareskrim Polri.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), KH Abdullah Gymnastiar, siapa pun tak boleh ada yang merasa berjasa sampai penyidik menetapkan Ahok sebagai tersangka.
"Hanya Allah yang berjasa dan sebagai pemberi karunia sehingga amal-amalan kita tetap terpelihara dalam keikhlasan dan tetap dicatat sebagai amal kebaikan bagi kita semua," kata pria yang akrab disapa Aa Gym di Yayasan DT, Kota Bandung, Kamis (17/11/2016).
Aa Gym mengajak umat Islam tak hanya sakit hati ketika kitabnya dinistakan. Ia meminta umat Islam dengan sungguh-sungguh belajar dan mengamalkan Alquran karena lebih utama.
"Apakah kita sudah sering membacanya? Apakah kita membela Alquran kita sudah mempelajarinya? Apakah kita membela Alquran untuk mengamalkannya? Tidak cukup hanya lisan dan semangat membela Alquran," kata Aa Gym.
Aa Gym mengatakan, umat Islam juga harus mengambil hikmah pada peristiwa Ahok itu. Membela Alquran jauh lebih bermanfaat jika membelanya dengan akhlak Alquran yang ada di dalam diri kita.
"Kita semua tetap harus berjuang mewujudkan akhlak Qurani di Indonesia agar menjadi negara yang penuh berkah dan indah," kata Aa Gym.