TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah mengantar ayahnya dengan sepeda motor, An (15), warga Desa Sekoci, Kelurahan Kampung Lama, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tak pulang lagi ke rumah.
Udin, sang ayah, sudah mencari ke mana-mana dengan bantuan warga, tetapi hasilnya nihil.
Hingga Selasa (22/11/2016) malam, An ditemukan tewas membusuk di dalam jurang Bukit PKI, Desa Sekoci.
Seorang warga mengatakan, terakhir melihat korban bersama tiga teman sebayanya berinisial TU (18), DE (15) dan RI (15).
Udin pun menemui ketiga teman anaknya dan dia sangat terkejut mendengar pengakuan mereka.
Ketiganya mengaku sudah membunuh An dan membuangnya ke jurang.
Bersama personel Polsek Besitang, Udin dan warga langsung menuju lokasi yang disebutkan.
Mereka lalu membawa jasad korban ke di RS Bhayangkara Medan.
Kanit Reskrim Polsek Besitang Iptu R Sitepu mengatakan, ketiga pelaku sudah diamankan dan motifnya murni perampokan.
"Motifnya murni perampokan, ketiga pelaku ini rekan korban. Kawan sekampungnya," kata Sitepu, Rabu (23/11/2016).
Menurut dia, setelah korban mengantarkan ayahnya dan hendak kembali ke rumah, dia bertemu dengan ketiga pelaku.
Korban diajak ke suatu tempat karena percaya dengan para pelaku yang merupakan kawannya bermain dan menuruti.
Ternyata ketiga pelaku yang diduga sudah merencanakan pembunuhan ini menghabisi nyawa korban untuk menguasai sepeda motor jenis Yamaha Vega R dan uang Rp 130.000 milik korban.
Untuk menghilangkan barang bukti, ketiga pelaku membuang mayat korban ke jurang.
Penulis : Kontributor Medan, Mei Leandha