Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, SEKADAU- Kapolres Sekadau, AKBP Yury Nurhidayat menggelar safari di Gereja Kristen Nasional Injili (GKNI) Jemaat Filipi Sekadau, Jalan Merdeka, Sekadau Hilir, Minggu (27/11/2016).
AKBP Yury menuturkan, safari yang dilaksanakan pihaknya sebagai bentuk menindaklanjuti komitmen bersama dengan tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh organisasi massa serta tokoh pemuda dalam menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum Kabupaten Sekadau.
"Jadi memang kami safari ke tempat-tempat ibadah, sekaligus mensosialisasikan bersama, agar seluruh masyarakat ikut menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sekadau. Yang paling penting adalah menciptakan rasa damai di Kabupaten Sekadau," ungkapnya usai safari, Minggu (27/11).
Lanjut Kapolres, insiden-insiden yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa, seperti yang terjadi di berbagai daerah lainnya, jangan sampai terjadi di wilayah Sekadau.
"Masyarakat Sekadau tidak usah memikirkan hal-hal yang terjadi di belakangnya, tidak usah memikirkan apa yang terjadi di Samarinda dan Singkawang."
"Cukup kita ketahui saja, lebih baik kita doakan, semoga situasinya kembali aman. Kita doakan semoga diberikan kesadaran orang-orang yang mempunyai niat jahat, ingin memecah-belah Bangsa Indonesia," jelasnya.
AKBP Yury juga mengajak untuk mendoakan para pemimpin bangsa, agar tegar dan kuat menghadapi fenomena yang ada di masyarakat.
"Jangan bapak-bapak berpikiran, mempunyai keinginan untuk bergabung dengan gerakan-gerakan yang bersifat memecah-belah."
"Biarkan Jakarta sudah ada yang ngurus, Samarinda dan Singkawang ada yang ngurus. Kita sekarang mengurus di Sekadau saja," ajaknya.
Ditegaskannya, Sekadau bukan Jakarta, bukan pula Samarinda atau Singkawang. Masyarakat Sekadau boleh berbeda suku maupun agama, tetapi masyarakat Sekadau mempunyai keinginan bersama untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian di Bumi Lawang Kuari.
Sementara itu, Pendeta GKNI Filipi, Obernalius menyambut positif kegiatan yang dilaksanakan Kapolres Sekadau.
"Ini hal yang positif bagi ketertiban dan keamanan, dan kebaikan bagi masyarakat, khususnya anggota Gereja dan jemaat."
"Kami berterimakasih kepada Bapak Kapolres yang telah memberi imbauan. Ini tentunya sangat menyejukkan untuk seluruh umat," ujarnya.
Pria yang juga selaku Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Sekadau ini mengharapkan kepada seluruh masyarakat, khususnya bagi umat kristiani, dapat menjaga ketenangan dan tidak terpancing segala bentuk isu-isu atau informasi yang beredar.
"Bisa menjaga ketenangan-ketenangan, dan tidak terpancing segala isu, apalagi berkenaan dengan hal-hal yang membawa perpecahan. Baik itu isu agama maupun permasalahan Bangsa dan Negara," sambungnya.