Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Sepertinya, buaya ganas Kolong Parit 10 Dusun Cengel Desa Jurung Merawang Bangka, tak puas.
Setelah gagal melahap tubuh Muskandi, predator ini muncul kembali. Seakan masih menantang, si mulut gergaji, lagi-lagi menampakkan diri di permukaan air kolong, Kamis (1/12/2016) siang.
"Setelah perkelahian itu, buaya menghilang beberapa saat, namun beberapa saat kemudian timbul kembali di permukaan air kolong. Sempat timbul lagi tiga kali, mungkin masih menantang," kata Martina (42), istri korban, Muskandi (43), usai kejadian, Kamis (1/12/2016).
Sementara itu, hingga petang tadi, korban menjalani operasi bedah di Rumah Sakit Arsani karena kedua tangannya mengalami luka robek dan bekas tancapan gigi buaya terlihat menganga.
Istri, anak, orangtua, sanak saudara serta tetangga mereka di Desa Jurung Kecamatan Merawang Bangka, berdatangan ke rumah sakit itu. Sedangkan, beberapa warga lainnya, berusaha memancing buaya pemangsa ini di kolong tersebut.
"Saat kejadian, perasaan saya kacau balau. Waktu itu saya sempat ingin turun ikut mencebur ke kolong, membantu suami. Untung lah suami saya akhirnya lepas dari mulut mulut buaya," kenang Martina, mengaku masih trauma atas musibah yang baru mereka rasakan.