Ketika menelepon penipu itu juga langsung menanyakan apa ia benar bernama Novita dan menyebutkan alamatnya secara tepat.
"Saya kira orang tersebut memang dari pihak BRI, ternyata penipu," ungkapnya.
Di saat bersamaan di handphonenya masuk pesan dari IB BRI tentang aktivasi mTOKEN.
Ternyata penipu yang menelepon itu mengetahuinya dan meminta Novita menyebutkan nomor mTOKEN yang masuk tersebut.
"Penipu mengaku dari pihak BRI meminta nomor mTOKEN untuk pembaharuan. Jadi saya sebutkan nomor mTOKEN yang masuk ke handphone saya. Setelah itu ada lagi SMS bahwa uang di rekening saya ditransfer ke rekening orang lain," jelasnya.
Ia pun segera malaporkan kejadian tersebut kepada orangtuanya. Kemudian bersama orangtuanya mengecek saldo di rekeningnya ternyata memang sudah hilang.
"Kita langsung minta blokir, terblokir atau tidak kita tak tahu," kata dia.