Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Humas dan Protokoler Basarnas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, beberapa warga di Kampung Bangbarakan, Desa Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandungsempat terjebak banjir.
Dua di antaranya adalah bayi di bawah lima tahun.
Menurut Joshua, Basarnas Kantor SAR Bandung menurunkan satu tim untuk mengevakuasi korban.
Tim juga membawa peralatan SAR Water Rescue untuk mencari korban.
"Ada sekitar tujuh orang yang terjebak. Dua bayi atas nama Dafa (4 bulan) dan Nurul (4). Yang lainnya Yeni (27), Deni (35), Unang (45), Nurdin (35) dan Eusi Rokayah," kata dia via telepon.
Menurut Joshua, ketujuh korban akhirnya dapat dievakuasi oleh personel Basarnas Kantor SAR Bandung setelah satu jam lebih dua puluh menit penyelamatan, yakni sekira pukul 17.20.
Sebelumnya diberitakan, banjir merendam beberapa wilayah di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu (4/12). Banjir mulai masuk permukiman sejak pukul 15.30.
Kepala Harian Badan Penanggulanan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Tata Irawan mengatakan, banjir berasal dari luapan Sungai Cibodas.
"Yang terendam adalah beberapa kampung di Desa Tenjolaya dan Desa Babakan Peuteuy. Banjir dari luapan Sungai Cibodas. Tadi turun hujan deras sekitr pukul 13.00," ujar Tata saat dikonfirmasi Tribun via telepon seluler.
Beberapa kampung tersebut, kata Tata, diantaranya, Kampung Warung Peuteuy RW 1 dan 2, Kampung Tenjolaya RW 3, Kampung Pinggir Wangi RW 6, dan Kampung Bangbarakan RW 1. (raw)