News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Aceh

Kisah Bahagia Seketika Menjadi Duka, Fitriani Kehilangan Calon Suami Menjelang Ijab Kabul

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yusra Fitriani dan Suharnas berposes prewedding dan bersiap menjalani prosesi pernikahan. Namun sayang, Suharnas meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunana karena guncangan gempa dengan kekuatan 6,5SR yang mengguncang Aceh.

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH -- Gempa 6,5 Skala Richter yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya meninggalkan duka mendalam bagi Yusra Fitriani (31). Pegawai tata usaha SMP Negeri 1 Kecamatan Meureudu ini harus merelakan hari bahagianya yang sudah lama ditunggu.

Suharnas (32), sang calon suami yang harusnya melangsungkan pernikahan pada kamis 8 Desember ini ditemukan meninggal dunia tertimpa reruntuhan gedung ruko miliknya karena guncangan gempa.

Sebanyak 40 ruko di kawasan pusat pasar Meureudu, Pidie Jaya, roboh rata dengan tanah karena guncangan gempa, sehingga menewaskan 23 orang yang tinggal didalamnya, termasuk Suharnas dan kerabatnya. Adik serta kakak kandung beserta ponakan dan saudara ipar nya pun menjadi korban dalam musibah itu.

“Saat itu, mereka tinggal di ruko milik Suharnas karena ingin menghadiri proses pernikahan tersebut, tapi apa daya kenyataan berkata lain, Suharnas justru dijemput ajalnya menjelang ijab Kabul,” ujar M Yunus, ayah kandung dari Yusra Fitriani, Kamis (8/12/2016).

Suharnas dan Yusra, sebut dia, sudah berkenalan sejak lama, namun mereka baru bertunangan sebulan lalu, dan bersepakat mengakhiri masa lajangnya pada Kamis 8 Desember ini.

“Kami pihak keluarga memilih tanggal delapan, atas petunjuk orangtua di kampung, namun manusia hanya mampu berencana tapi Tuhan lah yang menentukan semuanya,” kata Yunus, berusaha tegar.

Sementara itu Yusra tak mampu berkata apapun. Ia hanya bisa tertidur di kamar yang sudah disiapkannya untuk kamar pengantin mereka. Bahkan ruang pelaminan pun kosong tamu-tamu tak ada yang datang.

Beberapa pekerja katering datang ke kediaman Yusra mengantarkan kue. Kue-kue tersebut sudah dipesan sebelumnya untuk sajian para tetamu di pesta.

”Kami sudah mengundang lebih kurang 1.000 tamu, sebagian besar sudah kami beritahu akan musibah yang melanda Suharnas,” katanya.

Bencana mungkin membawa duka saat ini bagi perempuan kelahiran tahun 1985 tersebut, namun Yunus berharap Yusra bisa mendapat yang terbaik di hari-hari yang akan datang. (Daspriani Y Zamzami)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini