TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Gedung tempat Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Senyiur, Kecamatan Muara Ancalong berkapasitas 250 KVA terbakar, Kamis (8/12/2016) malam.
Tak hanya gedungnya, mesin pembangkit yang selama ini menjadi satu-satunya penerangan masyarakat ikut ludes terbakar.
Alhasil, tak ada pasokan listrik sama sekali di desa yang menjadi ibukota kecamatan tersebut.
"Tak hanya bangunannya saja, tapi mesin pembangkitnya juga ikut terbakar. Padahal itu mesin yang selama ini memasok listrik pada 230 warga Desa Senyiur," ungkap Syahran, Plt Kepala Desa Senyiur, Jumat (9/12/2016).
Pembangkit tersebut, kata Syahran selama ini memenuhi kebutuhan listrik warga selama 6 jam mulai pukul 18.00 hingga 24.00 malam.
"Sekarang, nggak ada lagi pasokan listrik yang bisa dinikmati warga," ujar Syahran.