Laporan Wartawan TribunSolo.com, Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS.COM - Di Kota Surakarta dan sekitarnya, masih banyak dijumpai penjual jamu keliling.
Termasuk penjual jamu gendong yang biasanya menjajakan minuman jamu tradisional dalam botol.
Mereka biasanya berkeliling menawarkan minuman jamu kepada masyarakat di tempat ramai.
Namun hendaknya, sebelum membeli Anda menyempatkan bertanya dahulu harga segelas minuman jamu.
Sebab ternyata banyak masyarakat tertipu dengan label jamu gendong yang dikenal berharga murah.
Salah satunya adalah pengguna Facebook, bernama Edo, yang membagikan kisahnya membeli jamu gendong di Solo.
Edo mengunggah kisahnya tersebut di grup INFO CEGATAN SOLO DAN SEKITARNYA (ICS), Sabtu (17/12) kemarin.
Ia menuturkan pengalaman pahit membeli segelas jamu dari seorang penjual jamu gendong di Solo.
"poro sedulur ICS adakah yang punya pengalaman dengan ibu penjual jamu yang satu ini ? #jamunepaitregoneyopait #tanyahargadulusebelummembeli #bardikerjainibuibu #ngapuntennjihbu," tulis Edo.
Tak disangka, postingannya ini langsung banyak ditanggapi oleh anggota grup lainnya.
Dan tak sedikit netizen yang rupanya banyak mengalami kejadian serupa.
Irfan: "Istriku & tmn² ktr'nya jg pernah "dikepruk" sm mbok jamu ini....."
Petrus: "Kwkwkw...koncoku pernah kenek 25 ewu..lur"