Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hotriani Kristina boru Purba tak henti-hentinya menangis ketika turun dari Boeing TNI AU/AI-7301.
Istri almarhum Kapten Pnb, Jan Hotlan Parlin Saragih ini pingsan ketika tiba di Hangar Lanud Soewondo Medan.
"Sabar ya inang. Kuatkan diri mu. Tuhan lebih sayang suami mu inang," kata sejumlah kerabat Kapten JH Parlin Saragih sembari menenangkan Kristiani, Senin (19/12/2016).
Sangkin tak kuasanya menahan kesedihan, wanita berambut ikal yang merupakan anggota kepolisian di Polres Malang ini terpaksa dibawa dengan kursi roda.
Ia diberi oksigen agar lebih tenang.
"Kamu enggak boleh sedih ya inang. Minum lah. Biar tenang," kata para kerabat sembari memeluk Kristina yang terus menangis dan berulangkali pingsan.
Sebagaimana diketahui, Kapten Pnb, Jan Hotlan Parlin Saragih merupakan satu dari 13 korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 milik TNI AU.
Pesawat yang ditumpangi JH Saragih jatuh tepat di Gunung Lisuwa, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya.
Awalnya, pesawat yang terbang dari Timika menuju Wamena ini hendak mengantarkan sembako dan 12 ton semen guna pembangunan.
Diduga masalah angin, pesawat oleng dan menghantam kawasan pegunungan. (ray/tribun-medan.com)