News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KM Zahro Express Terbakar

Masduki dan Keluarga Sempat Berfoto di KM Zahro Express Sebelum Kapal Itu Terbakar

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang korban Kapal Motor Zahro Express asal Kota Bandung, Masduki Mangkudisastra dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Jalan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kaler, Senin (2/1/2017). Pemakaman dilakukan di blok F TPU milik Pemerintah Kota Bandung tepat pukul 08.00 WIB. TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Masduki Mangkudisastra (75), seorang warga Kota Bandung menjadi korban terbakarnya KM Zahro Express, Minggu (1/1/2017) pagi.

Almarhum Masduki dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Senin (2/1/2017) pagi.

Irfan Hadisiswanto (46) anak ketiga almarhum Masduki menuturkan, ayahnya merupakan penumpang KM Zahro Express yang akan berwisata ke Pulau Tidung selama sehari.

Ayahnya berangkat bersama enam orang lainnya. Enam orang itu merupakan istrinya, anak pertamanya, menantu laki-laki, dan tiga orang cucu.

"Almarhum ayah sudah di Jakarta sejak 31 Desember 2016. Kebetulan kakak ipar saya kerja di Jakarta," ujar Irfan di TPU Cikutra.

Baca: Fredy Masih Sempat Selamatkan Lansia Pingsan di Tengah Laut

Irfan mengatakan, almarhum dan keluarganya sempat berfoto bersama sebelum peristiwa itu. Foto itu pun dikirim kakaknya melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp.

Setidaknya dua sampai tiga foto dipamerkan di grup keluarga besar Masduki di aplikasi pesan singkat itu.

"Fotonya sebelum naik kapal dan sudah ada di kapal. Mereka di kapal itu duduknya bersama-sama," kata Irfan.

Baca: 'Begitu Asap Mulai Tebal Saya Lompat ke Laut, Penumpang Juga Ikutan Lompat'

Masduki merupakan satu dari 23 korban meninggal akibat terbakarnya KM Zahro Express kemarin.

Masduki merupakan korban yang tenggelam setelah tercebur ke laut. Masduki juga merupakan korban yang paling cepat teridentifikasi.

"Ayah saya paling cepat ketemu, tapi sudah diambil Allah," kata Irfan. (cis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini