Meski tahu perihal PNS yang sowan dan meminta jabatan tertentu, Nina menampik tudingan sebagai pengepul uang setoran jabatan.
Ia memastikan hanya diminta mendata PNS yang sowan namun tidak mengetahui perihal uang yang disetorkan kepada Bupati Klaten.
"Hanya data, tidak sampai menyebutkan nominal," sambung dia.
Nina menyebutkan urusan dana langsung dibahas dengan Sri Hartini. Termasuk jumlah dana yang terkumpul hanya diketahui Sri Hartini.
“Itu langsung ibu kok semuanya. Saya hanya menyampaikan ke ibu, bisa tidaknya kan ibu langsung yang menentukan,” ucap Nina.
Nina satu dari delapan orang yang diangkut ke Jakarta oleh petugas KPK usai operasi tangkap tangan pada Jumat (30/12/2017). Sehari setelahnya, Nina bersama lima orang lainnya dipulangkan ke Klaten.(TRIBUNJATENG/CETAK)