TRIBUNNEWS.COM, KATINGAN - Usai tertangkap basah selingkuh di kamar kontrakan, polisi langsung membawa Bupati Katingan dengan teman wanitanya ke Mapolres Katingan. Keduanya digelandang ke kantor polisi setelah terpergok selingkuh.
Nama Bupati Katingan, Ahmad Yantengli, mendadak menjadi perbincangan. Bukan karena prestasi, tapi kepergok selingkuh di sebuah kamar kontrakan.
Tertangkap basah selingkuh, keduanya langsung digiring ke kantor polisi. Sambil menutupi wajahnya, sang wanita tertunduk malu.
Sementara sang bupati terus menundukkan kepala dan bungkam saat ditanya soal kasus perselingkuhannya.
Keduanya dibawa ke Mapolres Katingan sebelum akhirnya kasus bupati selingkuh dialihkan ke Polda Kalimantan Tengah.
Sebelum ini, aksi nakal sang bupati ini diketahui oleh suami selingkuhannya yang merupakan anggota kepolisian.
Seusai menjalani pemeriksaan, Yantengli dan teman perempuannya ditetapkan sebagai tersangka.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka tentang perzinaan, keduanya tidak ditahan. Mereka hanya diwajibkan untuk lapor.