News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketut Sudikerta-Adi Wiryatama Bantah Maju sebagai Paslon Pilgub Bali 2018

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dan Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama bertemu di sebuah acara di Wanitlan DPRD Provinsi Bali dalam acara peresmian pengurus Pertina (Persatuan Tinju Amatir) Indonesia Wilayah Bali, Sabtu (7/1/2017). TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Atmosfir tokoh yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur Bali, sudah terasa sejak dini.

Dukungan dari para masyarakat pun menyeruak. Satu di antaranya ialah kepada dua tokoh Bali yakni Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dan Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama.

Kedua tokoh ini bertemu di sebuah acara di Wanitlan DPRD Provinsi Bali dalam acara peresmian pengurus Pertina (Persatuan Tinju Amatir) Indonesia Wilayah Bali.

Keduanya nampak akrab dan tak segan mengumbar keakraban dalam acara itu.

Mereka sama-sama memberi sambutan tentang kemajuan tinju Bali yang akan disongsong melalui Pertina Bali.

Usai memberi sambutan dan foto bersama di akhir acara, kedua tokoh ini kemudian berjabat tangan dengan salam komando.

Disinggung apakah akan menjadi pasangan calon, baik Sudikerta maupun Adi Wiryatama menolak anggapan tersebut. Meskipun ada saja suara dukungan untuk maju dalam perebutan orang nomor satu dan dua di Pulau Dewata.

"Tidak, tidak. Ini tidak ada kaitannya," kata Adi.

"Kami di sini berupaya untuk membesarkan tinju Bali. tidak ada kaitannya dengan Pilkada 2018," imbuh Adi menegaskan.

Sementara itu, Ketut Sudikerta pun hanya tersenyum dan bernada sama dengan anggota Partai PDI Perjuangan itu.

Sudikerta mengaku di acara ini adalah upaya untuk membesarkan olahraga tinju Bali. Bukan momentum untuk duo maju Pilgub Bali.

"Iya tidak ada. Tolong, tidak ada ini. Ini kami membesarkan tinju Bali," jelas Sudikerta.

Kedua tokoh Bali ini digadang-gadang untuk maju lewat berdirinya baliho dukungan oleh pendukung militan mereka.

Namun sejauh ini, mereka menolak jika akan disandingkan untuk menjadi pasangan calon di tahun depan. (ang)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini