Fahrizal tak menampik, kawasan tersebut sejak lama kerap terjadi keributan antar kelompok pemuda, yang santai di kafe dan warung kopi di kawasan tersebut.
"Di depan gang itu sudah sering kejadian kayak gini, saya dulu bahkan pernah jadi korban, saya di pukul di kaki kiri kena pukul pakai botol."
"Jadi bukan hanya di depan gang, seberang jalan pun sering ribut juga, ndak lama mereka nyeberang ke depan warung kopi bapak saya."
"Sering kejadian gitu, mereka bukan orang gang kami, orang luar, ndak dikenal," ucapnya.
Lanjutnya, ia mendapatkan kisah dari temannya. Bahwa di duga dua kelompok pemuda yang terlibat pertikaian tersebut ada yang mengenalinya.
"Kata teman saya, ada kawannya datang, dia kan lagi nyantai di Central Kopi, temannya bilang ada kawan aku kelahi, lalu dia sebutkanlah nama tempatnya."
"Karena lokasi yang dikatakan temannya tersebut mengarah ke warung kopi bapak saya, datanglah teman saya itu. Lalu tanya saya, saya bilang abang saya yang jadi korban," jelasnya.
Korban dilarikan ke UGD RS Kharitas Bhakti di Jalan Siam. Kakinya yang terluka, tampak telah ditangani petugas medis, dan telah dibalut dengan perban.