TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Didampingi tim kuasa hukum dan lembaga bantuan hukum rakyat, orangtua Ari Pratama, Taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Makassar yang meninggal dunia November lalu mendatangi Polres Trenggalek.
Keluarga meminta pihak kepolisian Maros, Sulawesi Selatan, yang menangangi kasus ini mempercepat proses penyelidikan.
Orangtua Ari Pratama merasa ada kejanggalan terkait penyebab kematian anaknya yang dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang Brigif Para Raider 3 Kostrad di Maros, pada November lalu.
>