"Duh kok begini sekali nasib saya, dulu sewaktu anak pertama saya berumur 2,5 tahun. Suami saya juga masuk rumah sakit karena mengalami kecelakaan kerja hingga kaki kirinya patah, hanya tersisa otot bagian belakangnya," keluhnya.
Darsini beruntung, karena sebelumnya ia telah mendaftarkan keluarganya ke BPJS secara mandiri.
Jadi untuk biaya pengobatan suaminya tidak terlalu membuatnya pusing.
Hanya saja untuk kebutuhan hidup sehari-hari dia masih bingung karena pasnagan suami istri ini tidak bisa bekerja.
Darsini yang terlihat tegar dengan setia menemani suaminya hingga sembuh.
Masih berusaha tersenyum meski dihimpit masalah.
Dirinya berharap agar masyarakat mau mendoakan demi kesembuhan suaminya. (*)