Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Azrai (33) warga Jl Utama No202, Kota Matsum, Medan Area hanya bisa tertunduk lesu usai ditangkap Tim Intelijen Komando Distrik Militer (Kodim) 0201/BS.
Saat tiba di markas Kodim, semula pria berkaos putih tangan puntung ini enggan memberikan keterangan.
"Saya belum lama jual sabu ini pak. Itupun saya ambil dari bandarnya sudah dipaketkan," ungkap pria beranak dua ini, Jumat (20/1/2017) sore di hadapan Kasdim 0201/BS, Letkol Inf Edison Sidabutar.
Azrai bercerita, awalnya ia bekerja sebagai pendekor acara resepsi pernikahan.
Setelah berhenti kerja, ia pun bingung mencari uang untuk menafkahi keluarganya.
"Saya kan punya teman pak. Namanya Syahrul. Dia menawarkan saya untuk jual sabu ini," kata Azrai takut-takut.
Karena sudah lama berteman dengan Syahrul, ia pun memutuskan diri untuk terlibat dalam bisnis haram tersebut.
Tiap kali mengambil sabu, kata Azrai, Syahrul menemuinya di pinggir jalan.
"Saya ngambil sabu ini tiap dua kali seminggu. Kami ketemuan di jalan saja. Dan sabunya sudah dipaketkan oleh Syahrul," ungkap Azrai sembari memegang barang bukti 8 paket sabu.(Ray/tribun-medan.com)