Saat itu, Zainal pulang dari kerja kemudian memanggil menantunya, Wahyu karena ada penumpang yang mau minta diantar menggunakan becak.
Namun, Wahyu tidak merespon panggilan mertuanya.
Dengan amarah, Zainal membuka pintu kamar Wahyu.
Zainal kaget, karena melihat anaknya, AR (16) sedang ditindih pelaku di atas kasur. Dua orang itu sama-sama setengah telanjang.
Pelaku dan korban kaget saat tahu Zainal tahu adegan itu. AR keluar dari kamar sambil menangis.
“Saya hanya diam di kamar saat AR keluar kamar,” aku Wahyu.
Wahyu mengaku sudah berulangkali melakukan hubungan suami istri dengan AR, adik iparnya itu.
Wahyu menyebut hubungan terlarang itu atas sepengetahuan istrinya, Weni Mirza Rozana yang juga kakak korban.
Mengapa Weni mendukung? Ternyata si istri ini juga dalam tekanan dan ancaman.
Weni dipaksa Wahyu, kalau tidak mau menyuruh adiknya untuk boleh digauli, maka Weni akan dipisahkan dengan anaknya.
“Saya ancam akan saya tinggal bersama anaknya ke Jakarta,” terang Wahyu.(*)