Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Suhadi Suwondo, menghadiri peragaan pencak silat yang diikuti 19 perguruan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pencak Silat Madura Kalimantan Barat, di Perum IV, Pontianak Timur, Kamis (26/1/2017) malam.
"Acara ini dimotori oleh Habib Abdullah Bin Abu Bakar Al Hadad, di mana dalam kegiatan ini tidak saja belajar pencak silat, tetapi anggota forum ini juga sangat peduli terhadap sesama, di antaranya jika ada keluarga yang sedang sakit, mereka secara spontanitas menyisihkan sebagian rejekinya untuk membantu orang yang sedang sakit," ungkap Suhadi pada Jumat (27/1/2017).
Ia mengapresiasi kegiatan ini, karena di samping mempererat tali silaturahmi antarsesama warga, juga wadah melestarikan budaya bangsa dan sekaligus ajang untuk melakukan kegiatan sosial.
"Di antaranya menyantuni anak-anak agar tetap bisa sekolah, menyantuni janda tua dan kaum dhuafa serta kegiatan sosial lainnya," jelas dia.
Dalam kesempatan tersebut, Suhadi menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat tentang ancaman bahaya narkoba, terorisme dan adanya kelompok intoleransi yang mulai bermunculan di Indonesia termasuk di Kalimantan Barat.
"Saya meminta kepada anggota Forum Komunikasi Pencak Silat Madura Kalimantan Barat yang jumlahnya mencapai seribu lebih, hendaknya dikelola dengan baik. Hindari sikap arogansi karena merasa memiliki keahlian bela diri pencak silat, ambil ilmu padi makin berisi makin menunduk," pesan dia.
Acara berakhir pukul 24.00 WIB, ditutup dengan pencabutan arisan perguruan oleh Suhadi dan yang beruntung adalah Perguruan Pencak Silat Sambar Nyawa.