News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KIsah Miris Korban Perdagangan Manusia di Bali, Dipaksa Layani Lima Pria dan Dicekoki Sabu

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Bali Lugas Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Seorang remaja perempuan berinisial KS (17) asal Kecamatan Sukasada, Buleleng dipekerjakan sebagai Pekerjaa Seks Komersial (PSK).

Selama dipekerjakan sebagai PSK, perempuan ini juga sama sekali tidak mendapatkan uang.

KS saat ditemui di rumahnya mengatakan, dua pekan lalu dirinya diajak oleh seorang wanita berinisial PM (35) asal Kecamatan Buleleng untuk bekerja sebagai pelayan di rumah makan di Desa Bestala, Kecamatan Banjar.

Ia yang tidak sekolah dan butuh pekerjaan untuk membantu orangtuanya menyanggupi tawaran itu.

Rencana KS itu juga didukung oleh ayahnya, MR (50) seorang buruh tani yang juga sudah mengenal PM.

Sebelum berangkat, MR berpesan kepada PM agar menjaga dengan baik anak bungsunya itu.

KS lalu diajak berangkat oleh PM meninggalkan rumahnya menggunakan sepeda motor.

Namun rupanya KS tidak diajak ke rumah makan tetapi diajak ke rumah PM yang berada di satu desa kawasan Lovina.

Sesampainya di rumah PM, KS yang saat berangkat dari rumahnya mengenakan celana panjang diminta oleh PM untuk mengganti dengan rok pendek yang sudah disediakan untuknya.

Sementara di rumah itu juga sudah ada seorang lelaki yang sudah menunggu KS.

Oleh PM, KS yang sempat menolak diminta menurut saja ketika diperintahkan untuk menemani lelaki itu di hotel kawasan Lovina.

KS sebelum berangkat bersama lelaki itu sempat melihat kalau lelaki itu memberikan uang sebesar Rp 500 ribu kepada PM.

“Saya datang ke rumahnya pakai celana panjang, sampai di sana saya suruh ganti pakai rok pendek, saya sempat menolak," ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini