Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNEWS.COM, SAMARINDA - Pria bertatto yang tinggal di kawasan Citra Niaga ini, menjadi orang yang paling rajin masuk tahanan polisi.
Terhitung dirinya telah lebih dari lima kali keluar masuk tahanan.
Setelah pekan lalu tertangkap oleh warga di kawasan Kampung Jawa, karena mencuri barang milik orang lain.
Kali ini, pria asal Sulawesi bernama Andi Tono itu kedapatan mencuri handphone milik seorang warga yang berada di masjid lingkungan RSUD AW Syahranie.
Saat itu, sekitar pukul 14.15 wita, dirinya berada di sekitar rumah sakit, lalu saat melintas di depan mushola, dirinya melihat handphone tergeletak di lantai.
Tanpa berpikir panjang, dirinya langsung menuju handphone, kendati saat itu terdapat beberapa orang di dalam masjid.
"Handphonya lagi nge charge, ada yang punya juga. Saat saya mendekat dan ambil, ada orang yang lihat, dan saya langsung buang handphone itu," tuturnya saat berada di Mapolsekta Samarinda Ulu, Kamis (9/2/2017).
"Bosan juga masuk tahanan terus, tapi mau bagaimana lagi, karena saya tidak punya kerjaan, dan uang hasil curian untuk saya makan saja," tambah pria yang mengaku lupa berapa umurnya tersebut.
Tono selalu bebas dari tahanan dan tidak berlanjut proses hukumnya, karena banyak korbannya yang tidak melapor, dan harga barang yang diambil tidak sampai Rp 2,5 juta.
Tercatat, pelaku telah berurusan dengan polisi Polsekta Samarinda Ilir sebanyak lima kali, lalu tiga kali di Polsekta Samarinda Ulu, dan sekali di Polsekta Samarinda Utara.
Setiap kali beraksi, dirinya selalu ketahuan warga, dan berujung dengan amukan yang massa, yang mengakibatkan sekujur tubuhnya penuh luka.
"Pelaku (Tono) memang sudah sering berurusan dengan polisi, dan ternyata dia belum jera juga, dan masih mengulangi perbuatannya, saat ini pelaku sudah kami amankan, dan kami menunggu laporan korbannya," ungkap Kapolsekta Samarinda Ulu, Kompol Chandra Hermawan.