Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - jika dalam dua hari sembako tidak masuk ke Belakangpadang, dipastikan warga disana akan kebingungan dan kelaparan.
Pemerintah dan pihak terkait harus berfikir cepat untuk menopang permasalahan ini.
Kepala kantor Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam mengatakan, memang jika memberlakukan kebijakan yang sudah direncanakan tadi yaitu memberikan cap untuk barang yang dikirim ke Belakang Padang tentunya membutuhkan sedikit waktu.
Sementara saat ini kondisi di Belakangpadang sudah dalam kategori mendesak.
Baca: Bahasa Kelangkaan Sembako, Tokoh Belakangpadang Ngadu ke DPRD Kota Batam
Maka dari itu, untuk sementara BC akan mengibahkan beras hasil tangkapan mereka ke Kecamatan belakang padang.
"Itu solusi tercepat kita untuk saat ini. Di gudang masih ada 10 atau 20 ton beras tangkapan kita kemarin. Nanti akan kita hibahkan ke sana," kata Nugroho.
Kebutuhan pokok sehari-hari tentunya bukanlah beras saja.
Baca: Barang yang Akan Dibawa ke Belakangpadang Diberi Cap Kusus BC Batam
Dan bagai mana nasib mereka yang membutuhkan bahan pokok lain seperti gula, minyak ataupun telur.
"Kita akan segera mencarikan solusinya. Kalau bisa untuk barang transit yang kita bicarakan tadi segera dilakukan. Tidak perlu menunggu lagi," tegasnya. (Koe)