Danang mengatakan, mengetahui mobil dalam keadaan tidak terkunci, keduanya langsung mengecek ke dalam mobil.
"Saat mengecek ke dalam mobil, mereka menemukan dua buah HP dan sebuah surat wasiat. Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, keduanya melaporkan hal tersebut ke Polsek Kintamani," ujar Danang.
Mendapat laporan tersebut, pada pukul 17.00 Wita, gabungan personel Polsek Kintamani dibantu buser Polres dan Sat Polair Polres Bangli tiba di TKP.
Setelah melakukan olah TKP dan menginterogasi para saksi, selanjutnya dilakukan upaya pencarian di sekitar danau.
Baca: Kronologis Sepasang Kekasih Bunuh Diri, Saling Ikatkan Tubuh Lalu Terjun ke Danau Batur
Pada pukul 20.30 Wita, keduanya ditemukan meninggal tenggelam dalam keadaan saling mengikatkan diri menggunakan selendang berwarna hijau.
Kedua jenazah tersebut langsung dibawa ke RSUD Bangli untuk diadakan pemeriksaan luar.
Berdasarkan hasil olah TKP, identifikasi, pemeriksaan tim medis, interogasi para saksi dan didukung dengan surat wasiat yang ditemukan dalam mobil korban, keduanya sengaja bunuh diri.
"Keduanya sengaja bunuh diri secara bersama-sama dengan mengikatkan diri antara keduanya selanjutnya menceburkan diri ke dalam danau sehingga meninggal dunia," tutur Danang.