Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengetuk sebuah kamar di Losmen Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (14/2/2017).
Petugas datang untuk melakukan razia penyakit masyarakat untuk mencari pasangan mesum, yang memanfaatkan momentum Hari Valentine.
Sejumlah penghuni di hotel melati itu pun tanpa kecuali harus keluar termasuk Agung (25) dan Tika (23), keduanya nama samaran.
Tergopoh-gopoh, Agung membuka pintu lalu disusul Tika yang keluar.
Kehadiran polisi dan Satpol PP ini membuat keduanya tegang.
"Maaf kami sedang razia. Tolong tunjukkan surat nikahnya," ujar seorang perwira.
Agung dan Tika lalu bergegas masuk kembali dan mengambil dokumen dari tasnya.
Mereka kemudian menghampiri polisi dan satpol PP, masih dengan air muka yang terkejut.
Agung lalu menunjukkan surat menikahnya.
Ternyata benar, sejoli ini memang pasangan menikah.
Lalu, mengapa mereka ada di losmen tersebut?
Kali ini, jawaban Agung, yang ganti membuat wajah polisi terlihat kaget.
"Maaf pak, kami sedang bulan madu," ucap Agung tersipu, sambil menunjukkan surat nikah keduanya.
Dari surat nikah tersebut diketahui, keduanya memang baru menikah sehingga membuat petugas kepolisian dan satpol PP kini yang ganti tersipu malu.
Merasa tak enak hati mengganggu ritual bulan madu Agung dan Tika, seorang polisi kemudian menjawab.
"Oalah.... bulan madu to. Silakan diteruskan," ucap mereka sambil berlalu membiarkan Agung dan Tika meneruskan kegiatannya di dalam kamar.
Setelah dari losmen ini, polisi dan satpol PP meneruskan razia ke daerah Slorok, Kecamatan Kromengan.