Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Korban banjir dari beberapa desa di Kabupaten Brebes mengungsi ke GOR Sasana Krida Adhi Karsa dan Aula Kantor DPRD Brebes, Jumat (17/2/2017).
Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, PMI, Tagana pun menyiapkan segala kebutuhan pengungsi termasuk mendirikan dapur umum.
Untuk logistik, pengungsi masih berebut terutama kebutuhan makanan dan obat- obatan ketika akan dibagikan petugas.
"Jangan berebut bu, baris yang teratur, semua kebagian," kata seorang anggota kepolisian melalui pengeras suara di posko pengungsian GOR Sasana Krida Adhi Karsa.
Meskipun sudah diperingatkan, warga tetap berebut.
"Yen ora rebutan engko enteng, ora keduman (kalau tidak rebutan nanti habis. Tidak kebagian," kata seorang pengungsi perempuan.
Seorang warga, Suswati (47) mengatakan keluarganya butuh obat masuk angin.
"Basah- basahan jadi anak pada masuk angin," ucapnya.
Sementara, Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin dan korban Bencana Dinas Sosial Kabupaten Brebes, Suharjo mengaku kebutuhan logistik untuk pengungsi sudah tercukupi termasuk tenaga medis.
"Awalnya, tenaga medis memang kurang, hanya dari Polri. Tapi, sekarang sudah ada bantuan medis dari puskesmas dan rumah sakit," ucapnya.
Menurutnya, petugas kesehatan dan relawan termasuk kepolisian juga harus mengurus rumahnya dahulu yang kebanjiran. Sehingga kedatangan mereka di posko pengungsi terlambat.