Laporan Wartawan Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Toko batik Raditya di Jalan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (21/2/2017) siang bikin gempar pengunjung dan warga sekitar.
Lidah api berkobar hebat dari toko batik tiga lantai tersebut. Api diperkirakan muncul sekitar pukul 12.30 WIB. Empat unit mobil pemadam kebakaran sudah di lokasi untuk memadamkan api.
Seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak tahu dari mana api bersumber. Saat kejadian asap hitam mengepul ke udara dari lantai tiga bangunan tersebut.
"Enggak kelihatan apinya, tahu-tahu ada asap dari gudang lantai tiga, isinya baju dan paper bag," ungkap seorang karyawan kepada Tribun Jogja di depan toko batik Raditya.
Saat api melalap isi gudang hanya ada tiga pegawai perempuan dan mereka berada di lantai dasar.
Pedagang kaki lima di sekitar toko sempat panik. Mereka berusaha mengevakuasi barang jualannya menjauh dari toko.
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api pukul 14.30 WIB. Sempat kesulitan karena mereka memiliki jarak pandang terbatas akibat asap sangat pekat.
Mahargyo, Kepala Seksi Operasional dan Penyelamatan Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta, mengatakan selain menghalangi jarak pandang, asap dapat mengganggu pernafasan.
"Itu juga karena di lantai dua dan tiga tidak ada ventilasi, jadi personel kami terpaksa memecahkan kaca agar asap dapat keluar," terang Mahargyo.
"Dugaannya api berasal dari korsleting listrik," ia menambahkan.
Api tidak merembet ke toko lain, mengingat jarak antar bangunan hanya dibatasi tembok. Selain itu insiden ini juga tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.