News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ditikam Pisau di Dada, Nyawa Buruh Bangunan Ini Melayang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi mayat tewas

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Idris Ismail

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Maulidin bin Ali Basyah (21) warga Gmpong Mee Peuduk, Kecamatan Trenggadeng, Pidie Jaya yang berprofesi sebagi buruh bangunan, Selasa (21/2/2017) sekitar pukul 17.00 WIB meninggal dunia setelah ditusuk dengan pisau oleh rekan kerjanya.

Sebelumnya, mereka terlibat perang mulut di komplek Rumah Sakit Umum (RSU) Pidie Jaya.

Kapolres Pidie, AKBP M Ali Kadhafi SIK melalui Kapolsek Meureudu, AKP T Muhammad SH kepada Serambinews.com, Selasa (21/2/2017) malam mengatakan, insiden penusukan hingga‎ berujung kematian itu terjadi, di depan perkarangan RSU Pidie Jaya.

"Korban Maulidin bin Ali Basyah asal Mee Peuduk, Trienggadeng meninggal usai ditusuk oleh pelaku Iqbal bin Abu Bakar (19), warga Gampong Mesjid Peuduk, Trienggadeng," sebut AKP T Muhamad.

‎Disebutkan, ihwal peristiwa miris itu terjadi saat kepala tukang, Mustafa memerintahkan pelaku, Iqbal untuk memotong besi yang selanjutnya datang Asep dengan menyuruh pasang papan cor.

Baca: Baskom Picu Percekcokan Dua Nenek dan Berujung Penikaman

Selanjutnya korban, Maulidin memerintahkan pelaku untuk memotong besi sehingga pelaku memilih tak melanjutkan kerja dan hanya memilih rehat dengan duduk.

Dalam waktu bersamaan, korban menanyakan kembali kepada pelaku terhadap sikap yang tidak melanjutkan pekerjaan.

Lalu, pelaku menjawab agar korban diam saja karena pelaku tidak tidur semalam.

Kemudian pelaku melempar besi ke hadapan korban dan terjadilah pertengkaran mulut yang selanjutnya berujung pada perkelahian.

"Pelaku mencabut pisau dari kantong dan langsung menusuk bagian dada korban hingga roboh," jelasnya.

Baca: Pelaku Penikaman Ketua RT Menyerahkan Diri kepada Polisi

Melihat kondisi korban dalam keadaan kritis, rekan kerja, Wanda dengan cepat memberikan pertolongan memboyong ke ruang Instalasi Gawat Drurat (IGD) RSU yang hanya terpaut beberapa meter dari lokasi kejadian.

Sayangnya, korban tak dapt diselamatkan dan menghembuskan nafas terkhir di RSU Pijay.

"Sementara pelaku memilih kabur namun berhasil dibekuk oleh aparat Reskrim Polsek dan selanjutnya diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini