Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah terlibat bentrok, Go-Jek dan penarik becak motor (parbetor) kembali melakukan pertemuan di Polrestabes Medan.
Keduanya hendak dimediasi agar tidak melakukan penyerangan satu sama lain.
Ketua Solidaritas Angkutan Transportasi Umum (SATU) Kota Medan, Johan Merdeka mengatakan, tidak tahu pasti kenapa dipanggil Polrestabes.
Namun, memang ada beberapa hal yang ingin dibahas menyangkut insiden kemarin.
"Kami belum tau pasti apa pembahasan yang akan dilakukan hari ini. Memang ada pertemuan dengan perwakilan Go-Jek," kata Johan, Kamis (23/2/2017) sore.
Jika polisi menanyakan izin para parbetor, lanjut Johan, mereka sudah memilikinya, di antaranya dokumen berupa Speksi kendaraan dari Dinas Perhubungan.
"Kami datang membawa sejumlah dokumen untuk ditunjukkan ke polisi. Beberapa dokumen yang kami bawa speksi dan surat-surat kendaraan," kata Johan.
Dari informasi terakhir, pertemuan ini akan dilakukan di lantai dua ruang Rupatama Polrestabes Medan.
Rencananya, pertemuan dipimpin langsung Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho. (Ray/tribun-medan.com)